Link Wheel merupakan teknik peputaran link yang di desain sedemikian rupa sehingga setiap membentuk one way link. Masih ingat
one way link dan
two way link dan
three way link? haha,, yuk review bentar.
One way link merupakan link
satu arah, dari satu website ke website lainnya. Contoh dari website A
ke website B, lihat gambar dibawah untuk ilustrasinya:
Two Way Link merupakan link 2
arah, ini lebih mirip kaya tukeran link antara 2 website; Namun,
belakangan ini om G agak sensitif dengan tipe link yang seperti ini,
karena om G terkadang menganggap ada suatu “agreement” antara pemilik
website. Haha,, ada-ada aja yah!
Tipe link yang terakhir adalah
three way link
yang merupakan gabungan antara one way link dan two way link. Jadi
anggap kita punya 3 website A, B, dan C. Website A memberikan link ke
website B, website B memberikan link ke website C, dan website C
memberikan link ke website A. Untuk mempermudah lihat gambar berikut:
Tipe link seperti ini disukai Google, hehe,, karena selain merupakan one way link, juga terkesan natural!
He,, cukup reviewnya, ayo kembali ke bahasan utama mengenai
link wheel.
Sejatinya link wheel adalah three way link yang dikembangkan lagi!
hehe,, perlu kreatifitas nih! Kata master-master SEO sih, kalo mau
ikutan kontes SEO, teknik link wheel ini
sangat membantu dalam memenangkan kompetisi. Karena efeknya sangat luar biasa;
Contoh
link wheel dasar:
Ket: Dalam link wheel dasar ini, website kita ditembakin backlink
dari dummy blog, hehe,, kalo mau gampang dummy blog itu ya kaya
wordpress, blogger, squidoo, dll.
Bagaimana membuat link wheel dasar seperti gambar diatas:
- Daftar di 5 (jumlah web terserah anda) web 2.0 yaitu : wordpress, blogger, quizilla, weebly, squidoo.
- Buatlah satu postingan di masing2 web 2.0 tersebut.
- Buatlah 3 link dalam masing2 postingan. Link pertama menuju ke
web anda, link ke 2 masih menuju ke web anda tapi dengan keyword yang
berbeda dan link ke tiga menuju posting2 pada web 2.0 yang lain. misal :
posting di wordpress ==> posting di blogger ==> posting di
quizilla ==> posting di weebly ==> posting di squidoo ==>
Kembali ke posting wordpress (berputar).
- Perkuat postingan2 itu dengan mendaftarkannya di social site dofollow, atau mencari backlink2 comment.
Untuk apa pungsinya link diputarkan? Untuk memperkuat masing2
post, di post tersebut ada link yang menuju website kita. Semakin
berkualitas post yang memberi backlink maka akan semakin baik untuk
situs kita.
Tulisan yang beratribut italic ini Andri kutip dari forum adsense-id.com, tulisan bro mau_sukses.
Haha,, cara seperti ini sangat efektif dalam meningkatkan SERP
(Search Engine Result Page)/ posisi kita di mesin pencari. Namun, jika
persaingan di halaman pertama sudah cukup berat, diperlukan kreatifitas
untuk mengembangkan link wheel yang sudah ada, Andri sih nyebutnya link
wheel intermediate (Hehe,, suka suka ah bikin sebutannya ;P).
Link Wheel Intermediate kurang lebih seperti ini:
Keterangannya:
1. Artikel review di blog A
Link satu menuju ke blog B
Link dua menuju ke BLOG DUMMY
Link tiga menuju ke BLOG UTAMA
2. Artikel review di blog B
Link satu menuju ke blog C
Link dua menuju ke BLOG DUMMY
Link tiga menuju ke BLOG UTAMA
3. Artikel review di blog C
Link satu menuju ke blog D
Link dua menuju ke BLOG DUMMY
Link tiga menuju ke BLOG UTAMA
4. Artikel review di blog D
Link satu menuju ke blog E
Link dua menuju ke BLOG DUMMY
Link tiga menuju ke BLOG UTAMA
5. Artikel review di blog E
Link satu menuju ke blog A
Link dua menuju ke BLOG DUMMY
Link tiga menuju ke BLOG UTAMA
dan di BLOG DUMMY ini link artikelnya menuju ke BLOG UTAMA
Tulisan yang beratribut italic dan gambar diatas, Andri kutip dari forum adsense-id.com, tulisan bro jaya-terus.
Blog dummy bisa Anda buat dengan menggunakan wordpress, blogger,
quizilla, weebly, squidoo, atau bisa juga menggunakan yang lainnya! Kalo
udah pake teknik ini, masa masih gak tembus sih halaman pertama.
sumber : http://blog.uin-malang.ac.id/aminganteng/2012/08/19/cara-dasar-membangun-linkwheel-seo/